Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman. Setelah sebelumnya kita mengkaji siapakah pria yang mesti dijauhi dan tidak dijadikan idaman maupun idola, maka untuk kesempatan kali ini kita spesial akan membahas wanita. Siapakah yang pantas menjadi wanita idaman? Bagaimana kriterianya? Ini sangat perlu sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, sehingga si pria tidak salah dalam memilih. Begitu juga kriteria ini dimaksudkan agar si wanita bisa selalu introspeksi diri. Semoga bermanfaat.
Tiada jaminan buku-buku ini adalah benar sepenuhnya sebagaimana tiada jaminan pula buku-buku ini salah sepenuhnya. Tiada jaminan juga semuanya adalah salinan asal atau naskah salah cetak dan sebagainya. Tiada jaminan juga kitab yang dikongsikan ini bebas dari hadith dhaif dan palsu. Sila semak dengan pakar hadith apabila berurusan dengan perkara yang disandarkan kepada Rasulullah SAW.
kitab idaman penuntut pdf 17
Tiada jaminan semua kitab diluluskan oleh jabatan agama negeri. Ada kebarangkalian juga terdapat kitab yang telah difatwakan haram. Bukan untuk diambil ilmunya, tetapi untuk dinilai dan dijadikan sempadan. Jangan ikut.
Perihal akhirat, tidak memadaikah bagi kita berguru pada awalnya. Lantas mahu berterusan hidup bergantung kepada guru selama-lamanya? Perlukah kita malas belajar hingga setiap perkara hendak tanya guru mana yang benar atau salahnya? Jika kita risau tersalah jalan baca kitab, adakah jaminan guru yang kita ikut itu tidak tersalah jalan? Baca kitab sesat, berguru pun sesat? Urusan akhirat, yang kekal abadi, kita tidak mahu mencerdikkan diri sendiri?
Perkongsian ini supaya tuan puan ada rujukan apabila ustaz menukilkan kalam yang disandarkan kepada kitab karangan ulama terdahulu atau karangan semasa, mana yang berkenaan. Ini lebih baik daripada kita menelan bulat-bulat setiap perkataan. Ini tidaklah bermaksud hendak kata kita lebih pandai daripada guru. Adab mencari ilmu; bukankah lebih baik ada rujukan supaya kita dapat memahami lebih mendalam sesuatu perkara yang menjadi bahas perbicaraan?
Tuan puan sekalian. Kita semua ini orang awam. Memang lumrah orang awam ini, perlu bergantung kepada para ulama, ustaz dan guru untuk memahami agama. Sebab asalnya kita tidak tahu apa-apa. Kita jahil. Kita bodoh. Jangan nafi perkara ini. Jangan oleh kerana sudah ada ribuan kitab, kita merasa diri sudah terlajak pandai. Kitab adalah sumber ilmu. Berguru juga adalah kaedah memahami ilmu.
Tuan puan sekalian. Kita tidak harap semua orang ada kemampuan baca beribu-ribu kitab. Sebab itulah pentingnya menghadiri majlis ilmu dan berguru dengan para ustaz dan ulama. Biasanya ustaz akan sebut nama para ulama dan kitab-kitab karangan mereka. Kalau kita ada koleksi kitab yang mereka nukilkan, maka dapatlah kita rujuk pula nukilan yang para ustaz jelaskan. Itu lebih baik. Terutama apabila kita berhadapan dengan pandangan berbeza beberapa orang ustaz dalam isu-isu tertentu.
Dalam dunia pesantren khususnya pesantren salaf, kitab kuning menjadi rujukan utama. Yang menarik, kitab kuning yang diajarkan telah memiliki umur yang cukup lama, hingga ratusan tahun tetap terjaga keasliannya. Berikut akan kami share tujuh kitab dasar yang dipelajari di pesantren salaf dari berbagai macam cabang ilmu agama.
Salah satu kitab dasar yang mempelajari ilmu nahwu. Setiap santri yang menginginkan belajar kitab kuning wajib belajar dan memahami kitab ini terlebih dahulu. Karena tidak mungkin bisa membaca kitab kuning tanpa belajar kitab Jurumiyah, ppedoman dasar dalam ilmu nahwu. Adapun tingkatan selanjutnya setelah Jurumiyah adalah Imrithi, Mutamimah, dan yang paling tinggi adalah Alfiyah. Al-Jurumiyah dikarang oleh Syekh Sonhaji dengan memaparkan berbagai bagian di dalamnya yang sistematis dan mudah dipahami.
Hal mendasar dalam agama adalah kepercayaan atau aqidah. Apabila aqidah sudah mantap, kuat dan benar maka dalam menjalani syariat agama tidak akan menyeleweng dari aturan syariat yang telah ditentukan. Kitab dasar aqidah yang dipelajari dipesantren adalah kitab Aqidatul Awam karangan Syaikh Ahmad Marzuqi Al-Maliki berisi 57 bait nadzom. Kitab ini dikarang atas perintah Rasulullah yang mendatangi sang pengarang melalui mimpinya. Hingga beliau mampu menyelesaikan kitab tersebut sebagai acuan sumber literasi ilmu Aqidah di berbagai tempat. 2ff7e9595c
Comments